Jumat, 11 Januari 2013

Khutbah Jumat: BAHAYA SEKULARISME DAN LIBERALISME


Dalam Kamus Bahasa Arab : Secularism atau Secularit itu adalah Laa Diniya, yang artinya sesuatu yang tidak ada kaitannya dengan dien/agama. Didalam kamus Inggris-Indonesia Karangan : John & Hassan. Secularize= menerapkan sesuatu kpd hal2 duniawi (bkn keagamaan).
Kaum Muslimin Jamaah Jumat yang dimuliakan Allah:
Beberapa tahun belakangan ini muncul gagasan ‘ajaib’ tentang konsep keberagamaan, yaitu Pluralisme, Sekularisme, dan Liberalisme. Hal ini timbul disebabkan adanya rasa toleransi antar agama yang berlebihan. Dalam kehidupan bermasyarakat yang majemuk, perbedaan adalah suatu hal yang biasa dan lumrah. Pada Zaman Rasullullah pun hal tersebut pernah terjadi, yaitu pada awal periode Madinah. Pada saat itu kaum Muslimin hidup berdampingan dengan kaum musyrikin penyembah berhala, Yahudi dan Nasrani. Mereka menjalankan ibadahnya dengan caranya masing-masing.
Sebagaimana firman Allah Swt:
“Katakanlah : Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu, dan untukkulah agamaku.“ (QS. Al-Kafirun [109] : 1-6).
Selama periode tersebut, dakwah Islam memang terus berlangsung, namun tanpa paksaan. Allah SWT menghendaki semua manusia di dunia ini tanpa terkecuali berhak menerima peringatan dan kebenaran dari-Nya, karena Islam bukan hanya merupakan hak istimewa dan monopoli bangsa Arab.
Sebaliknya, bagi orang yang telah menerima Islam, mau tidak mau, terpaksa ataupun tidak, mereka harus menerima konsekwensinya. Allah menjamin keselamatan kaum Muslimin selama mereka taat dalam menjalankan hukum dan perintah-Nya.
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ.
“Tidak ada paksaan dalam beragama Islam. Sungguh telah jelas jalan yang benar dari jalan yang salah. Karena itu, barangsiapa yang ingkar kepada thagut (tuhan selain Allah) dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya dia telah berpegang kepada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah maha mendengar, lagi maha mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2] : 256).
Namun di Indonesia saat ini, toleransi antar agama tidak lagi sesuai dengan apa yang dikehendaki-Nya. Dialog antar agama kerap dilakukan para pemuka dan cendekiawan agama, tetapi hasilnya baru sebatas menghindari perselisihan saja., tidak mencapai substansi yang mendasar. Hal ini terbukti dengan malah munculnya berbagai aliran atau isme seperti Pluralisme (semua agama sama), Sekularisme (agama dipisahkan dari kehidupan sehari-hari), dan Liberalisme (kebebasan untuk menafsirkan ayat-ayat suci).
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ.
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah [2] : 208).
Sebaliknya, dengan mengambil sikap jalan tengah seperti menyamakan semua agama ataupun menyatakan bahwa semua agama adalah benar, tentu berbahaya.
Ingat !! Adapun yang menjadi dasar orang-orang yang berpaham sekuler dan liberal ini yaitu terdapat dalam surat  al-Baqarah  62, yang berbunyi:
إِنَّ الَّذِينَ آَمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آَمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ.
“Sesungguhnya orang-orang mu’min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabi'in, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal shaleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Kaum Muslimin Rahimakumullah...
Ayat inilah yang sering dijadikan pegangan bagi mereka yang bersiteguh bahwa semua agama adalah sama dan benar disisi Allah SWT. Padahal yang dimaksud ayat di atas adalah orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Shabi'in yang mengimani seluruh rasul dan kitab termasuk Muhammad SAW dan Al-Qur'anul Karim. Atau bagi mereka yang hidup pada zaman sebelum Islam datang, tidak merubah-rubah kitab mereka, yaitu Taurat ataupun Injil yang dibawa Musa AS dan Isa AS.
Allah Swt berfirman:
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآَخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran [3] : 85).
Kaum Muslimin yang berbahagia..
Seperti diketahui, arus liberalisme juga dibawa oleh para mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi untuk kemudian disebarkan hingga ke pedesaan. Mereka merasa dengan wacana liberalisme akan dilihat sebagai orang terpelajar di kampungnya Maka adalah wajar jika nilai-nilai tradisional Islam sudah kian luntur di pedesaan saat ini.
Hal ini tentu akan berakibat sangat buruk, karena pada akhirnya orang-orang seperti ini cenderung hanya mementingkan keimanan saja tanpa merasakan keharusan untuk melaksanakan kewajiban atau syari'at sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW.
       Kaum Muslimin yang berbahagia....
Orang yang berfaham sekular (sekularis) bisa kita dapati sehari-hari disekitar kita, yang mana dapat kita mengerti dari cara pemikiran/kehidupan mereka sehari- hari.
1.      Sebagian dari mereka tak mempercayai adanya Tuhan (kadang tersirat dari perkataan ).
2.      Sebagian dari mereka mempercayai adanya Tuhan tetapi tidak adanya hubungan dengan kehidupan manusia di dunia ini.
3.      Agama diluar politik/pemerintah.
Adapun cara seseorang yang berpaham sekuler dan liberal yaitu:
1.       Menyangsikan atas kebenaran islam, Qur’an dan nabi-nabi.
2.      Mempengaruhi sesamanya bahwasanya Islam  tidak berlaku lagi dalam pemerintahan, Islam hanya sekedar agama yang bisa dan boleh diterapkan sebatas ibadah untuk diri pribadi.
3.      Mengasingkan hukum fiqih, dengan alasan bahwa hukum fiqih islam diambil dari bangsa Romawi
4.      Islam tidak membangun, Islam adalah kebodohan dan keterbelakangan.
5.      Membebaskan wanita dari adat dan agama, yang mana wanita di dalam agama Islam mempunyai tempat yang terhormat dan tersendiri. Yang mana wanita adalah ibu sebagai pendidik anak-anak sebagai generasi penerus. Jika seorang ibu yang berfaham sekuler maka akan hancurlah penerus bangsa dan agama. Sedang yang dimaksud dalam faham sekulerisme, wanita boleh dan bebas jadi apa saja sesuka hati. Sekularis wanita, gaya hidup mereka menyamai seperti wanita-wanita Barat. Sekularis wanita, mengukur dirinya tinggi jika bisa seperti wanita Barat dengan berkata demi karier dan modernisasi.
6.      Mereka selalu mencacat/menghina sejarah modernisasi dan pembangunan serta ilmu pengetahuan islam. Mendirikan dan menyuburkan yayasan/perkumpulan/lembaga yang bergerak dalam penghancuran sejarah, adat dan agama islam. Dengan menyimbolkan pembaharuan dalam sejarah dan kebudayaan Islam pada yayasan/lembaga/perkumpulan mereka.
7.      Menerapkan kehidupan barat terhadap keluarga/negara.
8.      Pendidikan agama dihilangkan/di jauhkan dari generasi penerus.





1 komentar:

  1. DEKLARASI PERANG KHILAFAH ISLAM
    Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
    Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
    Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
    Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
    Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi


    Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam
    Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mengeluarkan Pengumuman kepada
    1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
    2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
    3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
    4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
    5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
    6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
    7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
    8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
    9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia


    PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
    Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
    Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
    Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.


    MULAI HARI INI
    YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
    BERLAKULAH PERANG AGAMA
    BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
    BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
    MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH


    “Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
    (Q.S: al-Baqarah: 191-193).


    BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
    BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

    BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
    JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

    INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
    GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

    JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
    BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

    HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR DARI HULU HINGGA HILIR


    HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
    MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
    DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
    KHALIFAH IMAM MAHDI.

    Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

    Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
    Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
    maka tidak ada permusuhan (lagi),
    kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
    Al-Baqarah : 192-193

    SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
    KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR
    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh

    BalasHapus